6 Langkah Kasih Tugas Siswa Belajar Di Rumah Tanpa Kebosanan

Dikala ini siswa telah menjelang pekan ketiga pembelajaran dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sistem pembelajaran online dimassa pandemi corona
Tiap sekolah memiliki teknik dan cara yang berbeda-beda dalam pengerjaannya. Ada yang mengirim tugas melalui grup WhatsApp kelas, memanfaatkan aplikasi pelajaran online, malah ada juga pelajaran live di media sosial.

Hanya saja mulai ada keluhan seputar pengerjaan belajar di rumah secara online/daring

Seperti pengaduan diterima Komisi Perlindungan Buah Indonesia (KPAI). Menurut Komisioner KPAI Retno Listyarti, orang tua mengeluhkan beratnya penugasan dari guru yang wajib dikerjakan dengan waktu sempit.
Bagaimanakah Orang tua didik menanggapi PPDB 2020 yang Telah ditetapkan KEMENDIKBUD?
Meski banyak tugas yang semestinya dilaksanakan dari guru yang lain. Buah-si kecil menjadi kelelahan dan tertekan.

Keterangan komisioner KPAI cukup beralasan. Tugas yang dikasih beberapa guru tidak membikin siswa belajar kreatif. Apalagi kebanyakan tugas yang diberikan adalah macam tugas kuno yang membosankan, seperti meringkas buku atau mengerjakan soal-soal.

Lalu di tengah mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini bagaimana memberikan tugas yang membahagiakan siswa?

1. Rancang siklus dan sebaran tugas

Kepala sekolah bersama guru sepatutnya mengkalkulasi sebaran tugas untuk setiap mata pembelajaran di tiap kelas. Sebagai manajer kepala sekolah sepatutnya mendesain siklus tugas yang diberikan guru.

2. Kasih tugas secara bertahap

Pemberian tugas secara bertahap menghasilkan pembelajaran lebih dimengerti oleh buah hati. Kemungkinan anak mengerti lebih dalam pada tiap bahasan yang lebih besar. Pemberian tugas secara bertahap juga membikin guru lebih gampang dalam menggorganisasi materi dan pengecekan secara rutin.

3. Menjadi guru yang memiliki empati

Guru yang mendidik dengan hati akan mampu merasakan muatan siswanya. Disini guru perlu memgajak siswa melaksanakan refleksi pelajaran di rumah. Khususnya untuk mendapat masukan dan mengoreksi pengerjaan pelajaran di rumah.

4. Berikan tugas yang membikin bersuka cita

Tugas guru ketika ini adalah menolong pemerintah supaya para siswa konsisten sehat di tengah wabah Covid 19. Social distancing membuat mereka tak dapat belajar bersama, guru seharusnya mendesain tugas agar siswa bisa merasa sedang rekreasi di rumah sendiri.

Seumpama, ganti tugas meringkas dengan membikin peta pikiran hasil bacaan. Membuat peta pikiran akan membelajarkan siswa memaknai bacaan tanpa dipaksa. Pikir dan kreativitas siswa akan berkembang dan bisa membikin mereka bersuka ria.

Tugas yang membahagiakan juga dapat diawali dengan memberikan pilihan atau alternatif kesibukan sehingga siswa dapat memilih macam kesibukan yang mereka paling sukai untuk dilakukan.

Opsi kesibukan dapat guru memberikan opsi juga dapat betul-betul terbuka diserahkan terhadap siswa. Sekiranya ini dilakukan mungkin akan melatih anak untuk berdaya upaya kreatif dalam menetapkan dan mendesain sendiri apa yang berharap mereka lakukan berhubungan tujuan pelajaran yang disajikan guru.

Berikan juga tugas proyek individu, seperti menulis cerpen, membikin komik, membuat poster, menulis synopsis, menulis puisi, menulis skenario drama, melukis, membuat jurnal aktivitas selama belajar di rumah, atau membuat laporan seputar perkembangan wabah Covid 19.

5. Beri apresiasi pada siswa

Sedangkan tanpa bertatap muka guru wajib memberikan apresiasi pada tugas yang telah dilaksanakan siswa, salah satu caranya merupakan memajangnya di akun sosial media guru, ini ialah sistem sederhana penuh bermakna.

6. Dampingi siswa dengan hati

Jangan biarkan siswa merasa sendiri dalam via hari-hari belajar mandiri. Guru dapat bangun kebersamaan dan perlihatkan bahwa guru juga belajar, sama seperti mereka yang senantiasa menambah ilmu.

Memandu dengan hati juga bisa dengan membangun kebersamaan dengan pertemuan daring untuk membahas tugas atau membahas kegiatan harian.

Tolong siswa untuk memanfaatkan masa belajar di rumah untuk membangun kedekatan dengan keluarga dan memperbanyak ibadah. Agar hari berat dalam memutus rantai penularan Covid-19 ini dapat mereka lewati dengan berbahagia.

Siswa tak boleh stress. Mereka wajib tetap gigih hingga ketika kembali ke sekolah tiba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Situs Yang Menyediakan Guest Blogg

Ekspansi Area Guna Meningkatkan Kualitas Sosial Suatu Wilayah

Juara Putri Muslimah Indonesia 2015