Syarat dan Ketentuan Pembuatan Website atau Blog bagi Pemula

Salam sejahtera dan sampai jumpa pada artikel saya yang pertama ini.
Pada tutorial perdana ini saya lebih menekankan tutorial bagi mereka yang(maaf....) masih pemula dan memang benar-benar ingin belajar dari awal tentang cara membuat website. Silahkan baca dan ikuti tutorial-tutorial lanjutanya,karena sangat berguna bagi anda.

Mohon dipahami tentang hal berikut sebelum anda membaca lebih jauh tutorial dalam blog ini,bahwa saya menggunakan kata atau kalimat "ANDA" hanya semata-mata untuk memudahkan dalam penyusunan kalimat. Bukan bermaksud ingin sok profesional atau lainya.

Langkah-langkah pembuatan website

A. Beberapa Kemampuan atau skill yang harus dimiliki dan dipelajari:

  1.  Sedikit mengerti bahasa inggris.
  2. Mengerti atau mempelajari tentang HyperText Markup Language (HTML).
  3. Menguasai atau mau belajar tentang Cascading Style Sheet (CSS).
  4. Mempelajari JavaScript (JS).
  5. Hypertext Preprocessor (PHP).
  6. jQuery.

B. Perlengkapan yang harus di siapkan:

  1. Komputer,laptop,notebook,dan atau perlengkapan lain sejenis yang mendukung.
  2. Software yang mendukung proses belajar dan terinstal pada pasal B ayat 1: dreamweaver,photoshop atau software lain yang sejenis,N++,xampp atau wamp server,serta tools software lain yang sekiranya mendukung untuk belajar cara pembuatan website.
Sekarang kita akan coba belajar tentang pengertian hal-hal tersebut diatas supaya anda dapat memahami dan tidak miss understanding.

C. Tentang kemampuan dan skill

  1. Diharapkan sedikit mengerti bahasa inggris. Mengapa...? Karena ketika kita mulai belajar tentang pembuatan website dan dunia pemrograman,disana hampir 99% kita jumpai penggunaan bahasa inggris. Lain halnya jika anda sudah benar-benar mahir dalam dunia pemrograman(php misalnya),anda akan dapat membuat program sendiri dan menggunakan bahasa yang dapat dengan mudah anda pahami(misalnya bahasa Indonesia).
  2. Mmengerti atau mempelajari tentang HyperText Markup Language (HTML). Mengapa...? Karena dalam pembuatan website atau pemrograman website selalu ada yang namanya html atau tag html. HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan arti lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga dapat menjadi halaman website dengan perintah-perintah HTML. Berawal dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman website. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). Materi tentang hypertext markup language atau di singkat dengan HTML ini akan kita pelajari pada tutorial lanjutan disamping materi lain tentang css,php,js,jquery,serta pemrograman lainya.
  3. Menguasai atau mau belajar tentang Cascading Style Sheet (CSS). Karena bagian pemrograman inilah yang dapat memberikan sentuhan keindahan pada sebuah website. Dengan bahasa pemrograman css kita dapat mengatur lebar suatu bidang dalam sebuah website, atau bahkan lebar layout website itu sendiri,memberi efek tertentu misalnya zoom serta efek lainya yang dirasa perlu,memberi warna,serta masih banyak lagi. Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
    Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, sub-bab, body-text, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman website yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
    CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
  4. Mempelajari JavaScript (JS). JavaScript adalah bahasa script yang sangat populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Google Chrome, Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman website menggunakan tag SCRIPT.
    JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, lalu akhirnya menjadi JavaScript.
    Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
    JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.
  5. Hypertext Preprocessor (PHP). Adalah bahasa script yang dapat disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs website dinamis. Pemrograman php dapat juga digunakan untuk membangun sebuah CMS (Content Management System).
    Pada mulanya PHP merupakan sebuah kependekan dari kata atau kalimat "Personal Home Page (Situs personal)". PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
    Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka secara umum, oleh karena itu banyak programer pada saat itu bahkan sampai saat ini yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
    Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Bahasa pemrograman PHP dipakai diseluruh pembuatan dan pemrograman website, itulah mengapa dalam blog tutorial tentang pembuatan website ini anda diwajibkan mau belajar tentang PHP.
  6. jQuery. Adalah pustaka JavaScript dengan sumber terbuka yang memprioritaskan interaksi antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini dirilis pada Januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan memiliki lisensi ganda di bawah MIT dan GPL.
    jQuery merupakan sebuah library Javascript yang sangat ringkas dan sederhana untuk memanipulasi komponen pada dokumen HTML, menangani event, animasi, efek dan memproses interaksi ajax. jQuery dirancang sedemikian rupa agar membuat program menggunakan Javascript menjadi relatif sangat mudah. Sesuai slogan nya, write less, do more. Menulis kode lebih sedikit, tetapi melakukan pekerjaan lebih banyak.
    jQuery ukurannya cukup kecil, sehingga tidak memperlambat proses loading blog yang kita buat. jQuery juga kompatibel dengan CSS3 dan yang tak kalah penting adalah jQuery bisa beroprasi pada semua browser – cross browser.
    Tanpa library seperti jQuery, menerapkan Javascript mungkin akan lebih sulit, terutama untuk pemula yang baru belajar Javascript. Plugin tambahan seperti JQuery UI (User Interface) semakin memudahkan kita mengembangkan blog yang cantik dan interaktif. Selain itu tersedia plugin-plugin lain yang semakin memperkaya kemampuan jQuery.

D. Perlengkapan yang harus di siapkan.

  1. Komputer,laptop,notebook,dan atau perlengkapan lain sejenis yang mendukung. Mengapa perlengkapan-perlengkapan tersebut wajib anda persiapkan...??? Karena tanpa perlengkapan tersebut anda tidak akan dapat melakukan apapun. Anda tidak bisa mengetik program dengan sebuah phonsel,karena tidak akan mendukung untuk pemrograman dan tidak dilengkapi atau anda tidak dapat menginstal tools pendukung untuk pembuatan website.
  2. Software yang mendukung proses belajar dan terinstal pada pasal B ayat 1: dreamweaver,photoshop atau software lain yang sejenis,N++,xampp atau wamp server,serta tools software lain yang sekiranya mendukung untuk belajar cara pembuatan website. Karena software-software tersebut dapat mempermudah dan membantu anda dalam pembuatan sebuah website.
Hal-hal yang kita butuhkan untuk pembuatan website telah terurai dengan jelas,mudah-mudahan anda dapat memahaminya dengan baik untuk mendukung materi lanjutan pada tutorial selanjutnya.

Terimakasih telah berkunjung dan membaca tutorial ini,mudah-mudahan apa yang saya berikan melalui tutorial ini berguna bagi anda. Silahkan share artikel ini karena mungkin berguna bagi teman anda,dan memberikan kabar baik serta ilmu berguna bagi orang lain merupakan pahala buat anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Situs Yang Menyediakan Guest Blogg

Ekspansi Area Guna Meningkatkan Kualitas Sosial Suatu Wilayah

Juara Putri Muslimah Indonesia 2015