Cara Memasang Backlink Berkualitas Tinggi yang Baik dan Benar dengan Saling Review Blog

backlink review blog

Sobat tahu tentang Internet Baik?

Nah ketahuan kalau sobat sering buka situs yang enggak-enggak!

Karena terinspirasi dengan Internet baik dan pengalaman selama ngeblog akhir-akhir ini, saya jadi kepikiran buat tulisan Backlink baik.

Memang ada Backlink jelek?

Ada, seperti nyepam!

Pasang link sebanyak mungkin di komentar blog orang lain, di guest book, sampai juga di direktori yang rata-rata kebanyakan gampangan.

Mungkin, jika itu dulu sekali. Teknik tersebut masih sangat efektif.

Tapi sekarang?

Sudah tidak lagi, justru bisa berakibat buruk bagi blog sobat.

Trafik pengunjungnya bisa sampai terjun bebas karena terkena penalti.

Sepertinya, saat ini google menyukai orang-orang yang bertobat.

Sayangnya, kali ini saya nggak mau memperpanjang bahasan tentang cara-cara yang dianggap salah itu.

Kembali ke topik....

Backlink baik itu adalah cara memperoleh backlink yang tidak merugikan orang lain dan tidak dibenci oleh google.

Caranya adalah memperoleh backlink dengan cara natural (alami/ nggak maksa/ nggak bayar/ dan secara sukarela) dari pemilik blog atau website lain.

Tentu susah dong?

Sepertinya begitu!

Caranya mungkin sudah banyak seperti yang dijelaskan banyak ahli di berbagai tutorial mencari backlink yang baik dan benar.

Namun, kali ini saya justru kepikiran dengan cara yang jarang sekali disebutkan para ahli (Sepertinya begitu, atau saya yang belum ketemu)

Saya kepikiran dengan cara Saling Review Blog

Caranya gimana itu? Tolong jelasin!

Uda deh, jangan pura-pura nggak ngerti gitu!

Pasti sudah tahu kalau saling review blog itu ya kerjasama antar blogger untuk saling melakukan review blog milik blogger lain. (Ya emang...)

Terus....

Dalam review blog tersabut, kita mencantumkan link menuju blog atau juga link menuju artikel milik blogger lain yang diajak kerjasama. Begitu juga sebaliknya.

Dengan begitu, blogger lain dapat backlink + review blog dari kita

Dan blog kita dapat backlink + review blog dari blogger lain

Saling menguntungkan, bukan?

Saya kepikiran ini karena terinspirasi tukar link dan guest post.

Jika konsepnya digabungkan, maka akan ada artikel dengan link tercantum yang dipasang sukarela oleh blogger lain menuju blog sobat.

Sebenarnya, nggak harus ada saling review blog jika sobat sudah memiliki nama di belantika blogger Indonesia atau bahkan internasional.

Yang artinya sobat sudah terkenal.

Karena tanpa meminta, mungkin dengan sendirinya sudah ada yang melakukan review pada blog sobat. Iya nggak sih?

Masalahnya, sobat sudah merasa terkenal belum?

Sudah nggak usah merana kalau belum.

Intinya, cara tersebut patut dicoba.

Daripada hanya sekadar tukar link yang mungkin... (mungkin lhoh ini) hanya memberi manfaat link url blog sobat tertanam di blog orang lain.

Yap, hanya memberikan satu efek itu saja.

Karena konsepnya, tukar link hanya saling pasang link bukan merupakan kontent yang memiliki daya tarik lebih dan kemungkinan dishare juga kecil. Karena tidak terlalu bersifat informatif.

Dan saya rasa, saling review blog ini bisa memberikan banyak manfaat.

Koyo to! (Seperti:)

#Backlink natural dan berkualitas tentunya

 Ini nggak perlu diberi penjelasan lagi bukan.

Yang jelas, sobat sudah dapat backlink yang natural dan akan berkualitas jika topiknya bisa sama.

#Ajang silaturahmi yang lebih erat.

Kenapa bisa begitu?

Memang, kebanyakan ajang silaturahmi blogger identik dengan blogwalking.

Jalan-jalan ke blog orang lain, meninggalkan jejak dengan berkomentar yang relevan (meninggalkan jejak bukan berarti meninggalkan link aktif lhoh ya), dan minta kunjungan balik.

Itu sah-sah saja, dan cara yang baik. Karena kita bisa saling mengapresiasi tulisan blogger lain juga.

Cara itu juga tetap harus dilakukan meski sobat sudah naik level jadi master sekalipun.

Selain untuk mengapresiasi, juga untuk update informasi dan tetap mengingat dari mana kaki berpijak (Rendah hati dan tidak sombong)

Tapi, ada juga lhoh blogwalking yang menurut saya kurang bisa mengeratkan tali silaturahmi.

Yang seperti apa itu?

Yang nyepam? Bisa jadi, tapi kebanyakan ini sudah langsung diproteksi pemilik blog.

Blogwalking yang saya maksud adalah kunjungan yang hanya ingin sekadar mendapat kunjungan balik.

Lhah, emang tujuan blogwalking kan juga itu?

Sobat nggak salah, tapi apa jadinya jika...

Pageview dan trafik adalah prioritasnya daripada silaturahmi.

Jadi ya, yang dilakukan adalah blogwalking cuek.

Berkomentar seadanya dan kadang tidak relevan.

Kalau komentarnya sering pendek, singkat dan tidak relevan, apa kesimpulannya?

Bisa jadi artikel sobat nggak sempat dibaca, makanya si blogwalker bingung mau berkomentar apa. Yang penting ninggalin jejak.

Terus, buat apa dong nulis tapi tidak dibaca?

Kebanyakan sih sobat sering bertemu blogwalking model seperti itu di forum-forum blogger sosial media yang fast respon, atau justru sobat terlibat. Saya juga sih, dan mulai sedikit malas dengan cara seperti ini.

Dampak selanjutnya bisa saja buruk untuk nasib blog sobat.

Bounch rate bisa tinggi dan durasi waktu membaca bisa rendah.

Padahal itu penting bagi google, seperti yang saya jelaskan pada artikel tentang mempercepat loading blog.

Kalau google sekarang sudah menerapkan pendekatan human interest untuk posisi serp. Dimana kepuasan pembaca adalah prioritasnya.

Pembaca bisa dibilang puas salah dua cirinya adalah tidak langsung keluar setelah membaca dan waktu bacanya lama. Masuk akal bukan?

Lalu, bagaimana bisa bounc ratenya bisa tinggi dan average duration pagenya bisa rendah?

Dalam kasus kali ini sama seperti penjelasan saya tentang pentingnya kecepatan loading blog.  Hanya saja beda penyebab.

Mengapa bounch ratenya bisa tinggi? Membaca sekali, meninggalkan jejak, lalu keluar.

Itu wajar, orientasinya bukan mencari informasi. Jadi informasi yang lain terasa kurang menarik.

Lalu, mengapa durasi waktu bacanya rendah?

Dibaca saja nggak sepenuh hati, bagaimana bisa lama bacanya? Ini kembali pada orientasi awal. Pageview dan trafik kunjungan kembali.

Lalu, apakah salah?

Mungkin tidak, hanya saja kurang menyenangkan. Coba saja lihat di kolom komentar, jadi terkesan tidak ada interaksi yang memberi kesan bukan?

Interaksi saja tidak ada, bagaimana bisa mempererat silaturahmi?

Selain itu, saya pernah melakukan blogwalking dengan memberi komentar yang relevan dan cukup panjang.

Dampaknya apa?

Pemilik blog puas dan memberi komentar yang relevan juga. Selain itu, jadi ada sedikit interaksi karena kepuasan itu.

Lalu, apa kelebihannya blog review dengan blog walking soal mempererat silaturahmi?

Namanya juga kerja sama, pasti ada komunikasi yang lebih dari sekadar saling komentar.

Dari komunikasi tersebutlah maka bisa membuat hubungan yang semakin akrab.

Seperti tanya kualitas reviewnya, lalu saling menanggapi review, lalu saling sharing sedikit-sedikit. Apalagi jika topik blognya sama.

#Blog sobat jadi lebih terkenal dan rekomended.

Kenapa bisa terkenal?

Karena blog sobat telah direkomendasikan oleh orang lain untuk dibaca melalui review tersebut.

Saya nggak sedang bicara soal blogger terkenal yang mereview blog sobat (Kalau sobat ketemu blogger terkenal yang mau diajak kerjasama, itu sangat bagus sekali. Karena blogger terkenal seperti influencer yang banyak pembacanya)

Kita bicara tentang blogger yang sama-sama belum terkenal.

Meski belum terkenal, mungkin ada satu pembaca yang ngefans bukan?

Seperti pedekatean atau pacar?

Kalau pacar sudah merekomendasikan buat dibaca, pasti si doi bela-belain baca. Bisa juga ikut bantu melakukan share.

Bayangkan jika blogger kerjasama punya banyak pacar atau pedekatean? Hehe...

#Efek Domino dengan Naiknya Trafik dan Posisi di SERP

Ini adalah efek kelanjutan dari keuntungan-keuntungan sebelumnya.

Trafik blog sobat bisa naik karena ada pengunjung blogger lain yang melihat rekomendasi menuju blog sobat.

Review blog merupakan artikel. Dan yang namanya artikel berupa rekomendasi tersebut punya kemungkinan nangkring di page one.

Jika artikel rekomendasi dari rekan sobat bisa nongkrong di page one, keuntungannya bisa jadi buat trafik sobat juga.

Karena kemungkinan besar, link sobat yang tertanam di artikel tersebut bisa ikut dikunjungi.

Efek domino selanjutnya adalah posisi blog dan artikel sobat sendiri bisa cepat naik di page one.

Kok bisa? Backlink berkualitas itu yang jadi salah satu akibatnya. Iya kan?

Sekarang gimana? Tertarik untuk melakukan blog review dengan blogger lain?

Ngomong-ngomong, boleh kok kalau mau saling blog review dengan Ganteng id.

Atau mau dengan Prospektif yang bertema bisnis dan marketing (Keprofesian lainnya juga boleh, kayak hukum, dokter, dll)

Atau juga dengan Lukiluck, blog personal yangnggak pilih-pilih tema.

Sudah ada yang saling review nih! Biar jadi referensi buat yang minat saya cantumkan juga contoh reviewnya!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Situs Yang Menyediakan Guest Blogg

Ekspansi Area Guna Meningkatkan Kualitas Sosial Suatu Wilayah

Juara Putri Muslimah Indonesia 2015